okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA– Tim Penilaian Adipura tahun 2025 mulai melakukan peninjauan di sejumlah titik di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan ini didampingi langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Sejumlah lokasi strategis menjadi sasaran penilaian, di antaranya sekolah, taman kota, waduk Panji, hingga bank sampah yang ada di Tenggarong. Salah satunya SDN 002 yang menjadi titik evaluasi kebersihan dan pengelolaan lingkungan.
“Intinya kami optimistis penilaian kali ini sudah maksimal, meskipun tentu tidak bisa kami kerjakan sendiri. Penilaian Adipura membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik OPD terkait, masyarakat, pengelola bank sampah, hingga pihak kelurahan,” ungkap Slamet.
Menurutnya, setiap titik penilaian memiliki karakteristik masing-masing, mulai dari bank sampah, pasar, kawasan perairan terbuka, hingga fasilitas umum.
“Walaupun belum sempurna, kami tetap berusaha menampilkan yang terbaik. Kuncinya adalah kerja sama,” tambahnya.
Slamet juga menuturkan bahwa saat ini Tenggarong tengah berbenah. Salah satunya di Jalan Arwana yang menjadi sampel penilaian, masih terdapat perbaikan parit yang memengaruhi tampilan lingkungan.
Ia mengingatkan masyarakat agar mendukung upaya ini dengan tidak membakar sampah sembarangan atau membuang sampah di tempat yang tidak semestinya.
“Penilaian Adipura bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga membutuhkan kesadaran masyarakat. Kalau semua pihak terlibat, kami yakin Tenggarong bisa meraih hasil terbaik,” tegasnya. (adv/dlhkkukar/atr/ob1/ef)








