Menu

Mode Gelap
Dispar Kukar Siap Fasilitasi Sapras Guna Tingkatkan Potensi Wisata di Desa/Kelurahan DKP Kukar Sebut e-Kusuka Dapat Permudah Para Nelayan dan Pembudidaya Ikan DKP Kukar Rencanakan Bangun Tiga Tempat Pelelangan Ikan di Kawasan Pesisir Hadirnya Rumah Produksi Bersama Dinilai Bisa Mengangkat Harga Komoditas Jahe di Wilayah Jonggon Pemkab Kukar Pastikan Insentif RT Naik Tahun Ini

Sosial · 11 Mar 2022 19:43 WIB

Tim Surveyor PT Konsuil Perdana Indonesia Temukan 80 Persen Instalasi Listrik Tidak Standar


 Tim Surveyor PT Konsuil Perdana Indonesia Temukan 80 Persen Instalasi Listrik Tidak Standar Perbesar

okeborneo.com, SAMARINDA — Konsultan Instalasi Listrik (Konsuil) Kaltim-Kaltara temukan banyak ketidaksesuaian perangkat listrik yang digunakan masyarakat.

Tim Surveyor PT Konsuil Perdana Indonesia, Muhammad Mukhlis Murdani mengatakan, bahwa dari ratusan rumah yang diperiksa pada kawasan Kelurahan Sidomulyo 80 persen masyarakat masih menggunakan instalasi di bawah standar.

“Banyak ketidak sesuaian seperti ukuran kabel dengan daya, tidak ada grounding dan penyusunan kabel tidak tertata rapi,” ucapnya.

“Banyak kabel yang masih bergelantungan dan rata-rata tidak standar,” sambungnya.

Berdasarkan Itu,lanjut Mukhlis yang akan di rekomendasikan ke Disdamkar Kota Samarinda untuk bisa mengedukasi warga sekitar.

“Jadi, memang instalasi listrik yang tidak benar ini berpotensi besar menyebabkan kebakaran akibat korsleting listrik,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, inspeksi ini masih fokus kepada kawasan padat penduduk di Kelurahan Sidomulyo dan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir.

“Jadi,mereka diberi target selama 270 hari,namun waktu tersebut terlampau lama,” katanya.

“Kami akan mempercepat survei ke 1000 rumah untuk 2022 ini, dengan target kita 70-80 rumah perharinya,” sebutnya.

Target utama dalam kegiatan ini diungkapkannya adalah perumahan padat penduduk dengan rumah semi permanen.

“Karena di wilayah permukiman permanen lebih tertata rapi, kesadaran akan instalasi listrik juga tinggi,” terangnya.

Mukhlis berpesan untuk instalasi listrik standar sebaiknya dilakukan peremajaan setiap 10-15 tahun sekali. (bdp/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Santri TPQ Nurul Amin di Sangasanga Bakal Punya Ruang Belajar Baru

18 Maret 2023 - 20:49 WIB

Tingkatkan Ekonomi Pesisir di Kukar, DPC PDI-Perjuangan Kukar Fasilitasi Kelompok Nelayan Pembudidaya Rumput Laut

5 Maret 2023 - 12:10 WIB

Buka Balai Harmoni, Gelar Talkshow Berdamai dengan Diri Sendiri

26 Februari 2023 - 14:29 WIB

Relawan BSS Terbentuk di Kaltim, Dukung Syarifah Suraidah Duduk di DPR RI

20 Februari 2023 - 14:30 WIB

Tingkatkan Kepribadian Lebih Baik, Salimah Kukar Gelar Kelas Kepribadian

29 Januari 2023 - 12:56 WIB

70 Ribu Mangrove Berhasil Ditanamkan oleh Planete Urgance dan Yayasan Mangrove Lestari di Muara Badak

26 Januari 2023 - 13:16 WIB

Trending di Sosial