okeborneo.com, SAMARINDA — Seorang Ustaz ditemukan terkapar setelah dihantam balok oleh dua orang santri di Pondok Pesantren Al-Madinah jalan Assa Adah RT 18 Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (23/2/2022)
Syamsudin (54) seorang warga sekitar mengatakan kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 05.30 WITA setelah terdengar ada keributan di luar rumah dan melihat ustaz Eko Hadi Prasetya (41) terjatuh dari motor dan tampak 2 orang berlari.
“Awalnya setelah salat subuh mendengar suara rusuh, kedengaran mirip suara pukulan, seperti orang pukul ular, setelah itu dengar suara orang teriak,” ucapnya.
“Setelah itu saya melihat ada orang tertelungkup di samping tembok pas saya datangi kepalanya terluka,” sambungnya.
Kemudian dikatakannya saat itu melihat korban terkapar tepat di samping tembok Pondok Pesantren Daarussa’adah di Jalan Mugirejo RT 18 Lubuk Sawah Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang.
“Nah, waktu itu saya lihat ada dua orang lari kencang ke arah bukit,” sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskan Syamsudin saat itu langsung mendekati korban yang ternyata masih bernafas, namun ia tidak berani menyentuh korban.
“Jadi saya nunggu pak Tejo yang baru selesai salat yang rencananya untuk membantu korban, tapi pas dia datang gak berani pegang karena wajahnya korban banyak darahnya,” ujarnya.
Kemudian pak Tejo memanggil para santri yang saat itu usai salat subuh berjamaah di masjid untuk membantu.
“Jadi saat itu kondisi masih gelap jadi yang terlihat hanya darah di mukanya dan setahu saya korban itu sebagai guru ngaji di pesantren sini,” tandasnya.
Untuk diketahui setelah itu korban atas nama Eko Hadi Prasetya ini langsung dilarikan ke ruang IGD RSUD AW. Syahranie namun nyawanya tidak tertolong. (bdp/ob1/ef)