okeborneo.com, KUKAR – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Samsun dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin melakukan sidak ke jalan berstatus jalan provinsi yang terletak di perbatasan Kecamatan Samboja dan Muara Jawa.
Samsun dan Rombongan meninjau secara langsung jalan yang longsor dan kondisi badan jalan yang hampir patah dan nampak retakan kecil di tengah jalan.
Urgensi serta untuk keselamatan masyarakat yang melintas, rombongan langsung bertolak ke BPU Muara Jawa untuk melaksanakan rapat kordinasi yang di hadiri oleh Dinas PU, Camat Samboja, Camat Muara Jawa dan perwakilan dari beberapa perusahaan yang beroperasi di daerah pesisir.
Untuk memperbaiki badan jalan yang rusak tersebut di perlukan dana sebesai kurang lebih Rp. 181 juta, hal ini sudah termasuk material dan tenaga kerja. Angka tersebut muncul saat dijabarkan oleh perwakilan Dinas PU rapat kordinasi ini.
Muhammad samsun mengatakan biaya perbaikan sebanyak Rp.181 jt akan diminta ke perusahaan baik yang beroperasi di Samboja maupun di Muara Jawa.
“Jadi dana Rp. 181 jt memang saya harapkan dari dana gotong royong dari perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah operasi di Muara Jawa dan Muara Jawa” jelas Samsun.
DAri hasil rapat, pihak perusahaan berkomitmen untuk gotong royong memperbaiki badan jalan yang rusak tersebut dengan tenggang waktu 2 minggu sejak rapat kordinasi untuk pengumpulan dana.
“2 minggu kita kasih tenggang waktu untuk pengumpulan dana dan untuk pengerjaannya 1 sampai 2 bulan dan Juni paling tidak sudah selesai,” tambahnya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang melintas di jalan tersebut untuk berhati-hati dan untuk kendaraan bermuatan berat saya sarankan tidak melintas di jalan tersebut untuk keselamatan.
Selain itu Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin juga menegaskan bahwasannya ini permasalahan urgen yang harus segera di selesaikan.
“Kalau sudah urgen begini kita jangan berdebat lagi soal jalan Provinsi atau Kabupaten, akan tetapi lebih ke penanganan segera,” terang Rendi.
Dirinya juga meminta kepada semua pihak untuk saling berperan dalam penyelesaian masalah ini.
“Saya minta kepada semua pihak ikut memikirkan, nanti secara teknis saya minta kepada Bappeda dan PU jabarkan persoalan tadi agar segera di tindak lanjuti” tutup rendi. (*/ob1)