okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Alif Turiadi mengikuti pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang yang berlangsung di Gedung BPU, Kamis (16/9/2021).
Alif Turiadi menyebutkan selain untuk mempererat silaturahmi, melalui kesempatan ini dirinya sekaligus ingin memberi masukan terkait proses musrenbang Desa Bukit Pariaman. Forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan (stakeholder) desa untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa anggaran tahun 2022.
Dengan terlaksananya Musrenbangdes, politisi Gerindra ini berharap Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa ini bisa selaras dan sinergi dengan RPJMD Bupati Kukar, sesuai dengan visi dan misi yang harapkan.
“Harapan saya apa yang menjadi program prioritas dan finalisasi sebagai pedoman dan bisa bermanfaat bagi masyarakat, karena dengan adanya pokok-pokok pikiran yang mereka lakukan seperti ini sangat bermanfaat kerena sudah melalui proses musyawarah yang baik dan sesuai dengan Sistim Informasi Pemerintah Daerah (SIPD),” ungkap Anggota DPRD Kukar dapil II, Kecamatan Tengarong Seberang, Sebulu, dan Muara Kaman ini.
Sementara itu Kasi Pemerintahan Kecamatan Tenggarong Seberang Zukran mengucapkan terima kasih atas kehadiran wakil rakyat dan stakeholder yang ada. Musrenbang ini menjadi salah satu untuk mencari solusi bagaimana pembangunan mendatang di desa ini menjadi program prioritas pemerintah, dan bisa terkoneksi dengan pokok pikiran dari para anggota DPRD Kukar serta dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan setempat, sehingga pembangunan bisa lebih terarah, tepat sasaran, tepat waktu sesuai program pembangunan ditingkat Kabupaten.
Melalui musrenbangdes ini pihaknya juga bisa menerima secara langsung masukan, saran dan aspirasi dari semua pihak pemangku kepentingan, mulai dari masyarakat hingga aparat desa. Dengan tujuan untuk membangun desa agar lebih baik kedepannya.
“Kedepan potensi pertanian, pariwisata itu adalah program bapak bupati, dengan adanya musrenbang desa ini salah satu komunikasi kita dengan masyarakat, aparat desa, apa yang menjadi program pemerintah ini yang menjadi pegangan kita dalam mengisi pembangunan, ekonomi kerakyatan agar lebih baik lagi,” tutup Zukran. (ob1/ef)