Menu

Mode Gelap

Pemerintahan · 29 Jul 2021 18:46 WIB

Dana Habis, Kepala Desa Ini Terpaksa Utang


 Dana Habis, Kepala Desa Ini Terpaksa Utang Perbesar

okeborneo.com, KUKAR – Warga yang terkena Covid 19 di Desa Loa Duri Ulu terus bertambah. Alhasil, Pemerintah Desa pun kewalahan untuk memberikan dukungan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Kami sudah kehabisan dana, terpaksa kami utang dengan toko sembako untuk membantu warga,” sebut Muhammad Arsyad, kepala Desa Loa Duri Ulu, Senin (26/7/21).

Disampaikan, dalam perencanaan dana desa di awal tahun, sudah dianggarkan 100 paket bantuan untuk warga yang terkena Covid 19. “Dalam perjalanannya, warga yang terdampak lebih dari 100 orang, sambil menunggu perubahan anggaran kami berutang dulu,” bebernya.
Hal paling utama, menurut Arsyad, agar warga tetap bisa menjalani isolasi mandiri dengan baik dan tetap merasa dilayani. Disebutkan, utang pada toko sembako saat ini sudah mencapai Rp 6 juta. “Setiap warga yang menjalani isolasi mandiri, diberikan paket senilai Rp 200 ribu. Terdiri beras, telur, sarden, mie juga vitamin,” ujarnya.

Saat ini, masih ada 70 warga di Loa Duri Ulu yang terkena Covid 19. Dari jumlah itu, ada 50 warga sedang menjalani isolasi mandiri. (ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sistem Klaster Pengelolaan Sampah Kukar Didorong Jadi Gerakan Kolektif Warga

6 November 2025 - 20:24 WIB

Sistem Klaster Pengelolaan Sampah

Tujuh Klaster Pengelolaan Sampah Disiapkan DLHK Kukar, Fokus Efisiensi Wilayah

6 November 2025 - 20:21 WIB

Klaster Pengelolaan Sampah

Partisipasi Warga Jadi Kunci Sukses Program Desa Ramah Lingkungan Kukar

6 November 2025 - 20:18 WIB

Desa Ramah Lingkungan

DLHK Kukar Targetkan 100 Persen Desa Jadi Desa Ramah Lingkungan 2030

6 November 2025 - 20:15 WIB

Desa Ramah Lingkungan Kukar

Inovasi Pengelolaan Sampah PT Rea Kaltim Dukung Program Jaga Lingkungan Lestari

6 November 2025 - 20:12 WIB

Inovasi pengelolaan sampah

Pengawasan Lingkungan DLHK Kukar Kini Berbasis Digital

6 November 2025 - 20:06 WIB

Pengawasan lingkungan DLHK Kukar
Trending di Advertorial