okeborneo.com, SAMARINDA — Tongkat komando pimpinan Komando Resor Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) berganti, Kolonel Inf Dendi Suryadi kini menjabat sebagai Komandan menggantikan Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro.
Kolonel Inf Dendi Suryadi sebelumnya menjabat Kepala Staf Korem 043/ Garuda Hitam (2021-2022) dan pada tahun 2011 lampau pernah menjabat Komandan Kodim 0906 Tenggarong saat berpangkat Letnan Kolonel Infanteri.
Kolonel Inf Dendi Suryadi merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri.
Sebelum secara resmi menjabat sebagai Danrem 091/ASN, Dendi Suryadi melakukan serah terima jabatan dan penandatanganan pakta integritas yang disaksikan langsung Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso pada Rabu (16/3/2022) di Aula Makodam VI/Mulawarman Balikpapan.
Yang kemudian dilanjutkan dengan pisah sambut Kolonel Inf Dendi Suryadi kini menjabat sebagai Komandan menggantikan Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro Pada Kamis (17/4/2022) di Makorem 091/ASN.
Sementara itu, Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro kini mengemban tugas barunya sebagai Kapok Sahli Danpusterad.
Sedangkan Kolonel Inf Dendi Suryadi, yang diketahui tumbuh besar di Samarinda dengan menempuh pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Samarinda.
Kolonel Inf Dendi Suryadi mengatakan menjadi Danrem 091/ASN ini adalah tantangan tersendiri untuknya dan suatu kebahagian serta kenikmatan untuknya dapat berdinas di kampung halaman.
“Jadi bisa berkumpul dengan orang tua dan semoga saya bisa mengemban amanat ini, dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Diungkapkannya pula,ini salah satu keinginan yang sejak dulu diimpikan untuk bisa bertugas di Samarinda.
“Bersyukur sekali, karena ini merupakan cita-cita saya,menjadi tentara di kampung halaman sendiri dan alhamdulillah terkabul,” ucapnya.
“Ayah saya juga seorang abdi negara jadi suka pindah karena tugas, saya sendiri pun lahir di Jambi tetapi besar di Samarinda,” sambungnya.
Lebih lanjut ditegaskannya, langkah yang akan diambil setelah menjabat sebagai Danrem, ia akan menjalankan tugas pokok sebaik mungkin terlebih Kaltim telah ditetapkan sebagai Ibukota Negara.
“Saya akan tetap terus berkomunikasi sama Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro, apa yang perlu dilakukan dalam menjalankan tugas-tugas baru saya ini terlebih dengan telah ditetapkannya IKN,” pungkasnya. (bdp/ob1/ef)