Menu

Mode Gelap

Advertorial · 13 Okt 2025 15:44 WIB

Forum Bank Sampah Kukar Dorong Dukungan Armada Pengangkut Sampah dari Pemda


 Ketua Forum Bank Sampah Kukar, Nurdin. (Angga/okeborneo.com) Perbesar

Ketua Forum Bank Sampah Kukar, Nurdin. (Angga/okeborneo.com)

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah, para penggerak bank sampah di Kutai Kartanegara masih menghadapi kendala teknis yang cukup krusial. Ketua Forum Bank Sampah Kukar, Nurdin, menyebut keterbatasan armada pengangkut sampah sebagai salah satu hambatan terbesar dalam memperlancar kegiatan daur ulang di lapangan.

Menurutnya, banyak kelompok bank sampah yang masih harus berjuang dengan fasilitas minim untuk mengangkut hasil pengumpulan sampah. Beberapa kelompok bahkan menggunakan kendaraan pribadi untuk menjual hasil daur ulang ke pengepul.

“Kendala terbesar kami saat ini adalah armada angkut. Beberapa kelompok bahkan terpaksa menggunakan kendaraan pribadi untuk menjual hasil daur ulang,” ungkap Nurdin kepada okeborneo.com, Senin (13/10/2025).

Ia menilai keterbatasan sarana transportasi membuat proses pengumpulan dan distribusi sampah menjadi tidak efisien. Pengangkutan dari masyarakat memakan waktu lebih lama, sementara biaya operasional meningkat karena harus menanggung ongkos pribadi.

“Kalau punya armada sendiri, tentu kegiatan bisa lebih cepat dan efisien. Hasilnya pun bisa lebih maksimal,” tambahnya.

Nurdin berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, dapat memberikan dukungan berupa bantuan armada dan fasilitas pendukung lain. Dukungan ini, kata dia, sangat penting untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang kini telah berjalan di berbagai kecamatan.

Selain persoalan armada, Nurdin juga menyoroti perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di setiap kelompok bank sampah. Pelatihan pengelolaan, manajemen kelembagaan, serta strategi pemasaran produk daur ulang dinilai penting agar kegiatan tidak berhenti di pengumpulan sampah saja.

“Tidak hanya soal alat, tapi juga pelatihan dan penguatan kelembagaan. Kalau dua hal ini berjalan beriringan, maka gerakan peduli sampah di Kukar bisa semakin kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.

Forum Bank Sampah Kukar sendiri kini menaungi lebih dari 180 kelompok aktif di berbagai wilayah. Melalui forum ini, Nurdin berkomitmen mendorong kolaborasi lintas sektor agar kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah terus meningkat.

“Kami percaya, pengelolaan sampah yang baik bukan hanya soal teknis, tapi juga soal perubahan pola pikir. Sampah itu bukan kotor, tapi bernilai kalau kita kelola dengan benar,” pungkasnya. (adv/dlhkkukar/atr)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pasar Semi Modern Tangga Arung Disebut Bakal Jadi Mall Baru Tenggarong

14 November 2025 - 18:05 WIB

Pasar Semi Modern Tangga Arung

Layanan Siperaga Dispora Kukar Dongkrak Pendapatan Hingga 450 Juta

14 November 2025 - 15:41 WIB

layanan Siperaga Dispora Kukar

Sekolah di Pesisir Kukar Banyak Rusak, Safruddin Desak Perbaikan Segera Dilakukan

13 November 2025 - 21:18 WIB

Sekolah rusak di pesisir Kukar

Kontingen Popda Kukar 2025 Resmi Dilepas, Fokus pada Sportivitas dan Pembinaan

12 November 2025 - 18:00 WIB

Popda Kukar 2025

17 Desa di Kukar Masuk Kategori Rentan Pangan, Pemerintah Lakukan Pemetaan

12 November 2025 - 16:27 WIB

Rentan pangan

UPTD Laboratorium DLHK Kukar Kekurangan SDM, Tetap Jadi Rujukan di Kaltim

12 November 2025 - 00:24 WIB

UPTD Laboratorium DLHK Kukar
Trending di Advertorial