okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Kelompok Wanita Tani (KWT) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menguatkan perannya sebagai garda terdepan pemberdayaan perempuan di sektor pertanian. Saat ini, KWT Kukar telah terbentuk di seluruh 20 kecamatan yang ada, dan tengah fokus menjalankan program pembinaan berkelanjutan.
Sekretaris KWT Kukar, Indriati Ningsih, menjelaskan bahwa tugas utama pihaknya di tingkat kabupaten adalah melakukan pembinaan kepada KWT yang telah terbentuk di tiap wilayah.
“Tugas kami di kabupaten ini melakukan pembinaan. Saat ini, KWT sudah terbentuk di 20 kecamatan se-Kukar, dan kami terus dorong mereka untuk aktif dalam berbagai kegiatan pertanian, khususnya yang memberdayakan perempuan,” ujar Indriati.
Dalam menjalankan pembinaan dan berbagai program kerja, KWT Kukar mendapat dukungan penuh dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Kukar. Salah satu bentuk dukungan konkret adalah kehadiran Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di setiap desa dan kelurahan.
“Alhamdulillah, kita punya PPL di masing-masing desa dan kelurahan, jadi dalam hal pendampingan kita bisa bekerja sama dengan baik. Ini sangat membantu kegiatan KWT di lapangan,” tambahnya.
Pembinaan yang dilakukan mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan keterampilan pertanian, pengolahan hasil panen, hingga penguatan kelembagaan kelompok. KWT Kukar juga aktif menginisiasi program-program seperti Gerakan Tanam Cabai (Getam) dan pelatihan wirausaha pertanian rumah tangga.
Dengan pembinaan yang terstruktur dan kolaborasi lintas sektor, KWT Kukar berharap bisa terus mendorong kemandirian ekonomi perempuan sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.(adv/distanakkukar/atr/ob1/ef)








