okeborneo.com, TENGGARONG – Kabupaten Kukar berada di level 4 penanganan covid-19 sesuai surat dari Kemendagri nomor 25 tahun 2021. Kondisi ini tidak terlepas dari situasi dengan banyaknya peningkatan kasus terkonfirmasi positif di wilayah Kutai Kartanegara.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyebutkan penyebaran Covid-19 di gelombang kedua ini cukup mengkhawatirkan dengan varian virus baru yakni Delta, menurut tenaga kesehatan dan para pakar menyebutkan bahwa tingkat penyebarannya lebih cepat. Untuk itu dalam penanganan ini dirinya akan fokus ke hulunya, yakni berkaitan 3T, Testing, Tracing dan Treatment.
Berkaitan dengan hulunya ini sudah berjalan, namun setelah diterpa gelombang kedua ini sepertinya belum seketat kerja satgas pada gelombang pertama. Untuk itu dirinya meminta dijajaran Satgas agar bekerja berbeda dengan biasanya, karena berhadapan dengan musuh tidak terlihat yang lebih cepat, maka pihaknya juga harus gencar dan cepat kerjanya walaupun tidak mudah.
“Tingkat penyebarannya lebih cepat, makanya dijajaran satgas kita minta kerjanya beda, kita pun harus cepat dan gencar kerjanya gitu walaupun tidak mudah,” terangnya. Selasa (26/7/2021).
Dirinya mengapresiasi jajaran yang tergabung dalam Satgas Covid-19 baik ditingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan dan desa yang sudah bekerja seoptimal mungkin dalam melakukan tugas ini. Tentunya dalam penerapan PPKM level 4 ini yang merupakan bagian dari ketetapan kebijakan secara nasional, pihaknya diminta untuk bekerja lebih efektif, terarah dan terukur.
“Gelombang pertama kita cukup berhasil mengendalikan, tapi disisi lain digelombang kedua terus kita evaluasi dan cermati. Yang kita lakukan tidak berbanding lurus dengan angka kenaikan warga yang terkonfirmasi positif,” ucap Edi Damansyah.
Dengan fokus ke daerah hulunya pada penerapan PPKM level IV ini diharapkan bisa memaksimalkan pencegahan dan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 tepat arah dan sasaran, tenaga pikiran dan energi bisa terarah dengan baik. Tentunya dari penanganan Covid-19, pihaknya ingin sektor hulu bisa dilakukan pencegahan , agar hilirnya dalam hal ini jumlah terkonfirmasi positif bisa berkurang.(ob1)