okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Para petani di Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, kembali menorehkan prestasi dalam sektor pertanian. Kelompok Tani (Poktan) Nusa Abadi berhasil mempertahankan produktivitas lahan mereka dengan capaian panen mencapai rata-rata 5 ton gabah per hektare.
Ketua Poktan Nusa Abadi, Sutiknar, mengungkapkan bahwa produktivitas ini merupakan hasil dari kombinasi kerja keras petani dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar).
“Setiap hektare bisa menghasilkan hingga lima ton gabah. Ini jadi bukti bahwa pola budidaya yang kami jalankan cukup berhasil,” jelasnya saat diwawancarai pada Jumat (30/5/2025).
Ia menambahkan bahwa hasil tersebut diukur berdasarkan karung gabah seberat 45 kilogram yang dapat dipenuhi dari setiap titik lahan tanam. Pola tanam yang disiplin dan penerapan sarana pertanian yang tepat menjadi kunci utama keberhasilan tersebut.
Dengan luas lahan pertanian mencapai 110 hektare, desa ini secara keseluruhan mampu menyumbang ratusan ton gabah dalam satu kali masa panen. Jumlah ini memberikan kontribusi signifikan terhadap ketersediaan pangan di tingkat lokal.
Sutiknar menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam mempertahankan produktivitas tersebut. Menurutnya, berbagai bantuan mulai dari pupuk, alsintan, hingga pembangunan infrastruktur irigasi telah memberikan dampak nyata bagi petani.
“Sinergi dengan Distanak Kukar sangat terasa. Semua yang kami butuhkan dipenuhi secara bertahap dan tepat sasaran,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa stabilitas hasil panen membuat para petani lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha taninya. Peningkatan pendapatan keluarga pun ikut dirasakan, menjadikan sektor pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi desa.
“Dukungan ini bukan hanya meningkatkan produksi, tapi juga menjaga keberlangsungan usaha tani kami,” tutup Sutiknar optimis.(adv/distanakkukar/atr/ob1/ef)








