okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Di tengah keluhan petani soal ketersediaan pupuk yang tak menentu, bantuan dari pemerintah daerah menjadi harapan nyata. Hal itu terlihat saat Wakil Bupati Kutai Kartanegara menyerahkan bantuan pupuk untuk gabungan kelompok tani (gapoktan) di Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Selasa (23/9/2025).
Puluhan petani berkumpul dengan wajah antusias menanti kedatangan rombongan. Camat Loa Kulu, Andriansyah, mengatakan agenda ini digelar usai kunjungan ke salah satu sekolah dasar di wilayahnya. “Selesai dari sekolah, kami langsung bergerak ke Sungai Payang. Hari ini fokusnya menyerahkan bantuan pupuk untuk gapoktan sekaligus secara simbolis untuk kecamatan,” ujarnya.
Bantuan pupuk tersebut menjadi kebutuhan mendesak bagi petani Loa Kulu. Dalam beberapa bulan terakhir, pasokan yang terbatas sering menjadi keluhan utama. Pemerintah berharap bantuan ini bisa mengurangi beban petani sekaligus mendongkrak produktivitas lahan pertanian.
Tak hanya pertanian, agenda penyerahan bantuan juga menyasar kelompok perikanan. Meski jumlahnya lebih kecil, keberadaan bantuan itu menegaskan komitmen pemerintah menjaga keseimbangan antara dua sektor andalan Loa Kulu: sawah dan kolam.
Andriansyah menambahkan, untuk sementara bantuan baru berupa pupuk. “Kalau alsintan (alat mesin pertanian) belum, nanti menyusul,” jelasnya. Menurutnya, kebutuhan alsintan tak kalah penting untuk mendukung efisiensi kerja petani di lapangan.
Bagi petani Sungai Payang, bantuan ini bukan sekadar acara seremonial. Karung pupuk yang mereka bawa pulang menjadi simbol hadirnya pemerintah di tengah masyarakat. Ketua salah satu gapoktan menyebut, bantuan ini memberi semangat baru untuk menyongsong musim tanam berikutnya.
Di Loa Kulu, yang dikenal sebagai lumbung pangan Kukar, bantuan sekecil apapun punya arti besar. Di balik butiran pupuk itu, tersimpan harapan akan panen yang lebih melimpah. (adv/distanakkukar/atr)








