okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian terus dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjalin kemitraan dengan dunia akademik melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).
Penandatanganan kerja sama tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Wisuda Sarjana S1 ke-41 dan Pascasarjana S2 ke-25 Unikarta di Gedung Bela Diri, Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, pada Sabtu (31/5/2025).
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, mengungkapkan bahwa kerja sama ini difokuskan pada tiga pilar utama: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Semua kegiatan tersebut akan diarahkan untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di wilayah Kukar.
“Kerja sama ini menjadi langkah konkret kami bersama Fakultas Pertanian Unikarta untuk mendorong inovasi dan peningkatan kapasitas petani, khususnya generasi muda,” jelas Taufik.
Ruang lingkup kolaborasi mencakup pembangunan green house sebagai fasilitas pembelajaran mahasiswa, serta kegiatan magang dan riset di UPTD maupun kelompok tani binaan Distanak Kukar. Tidak hanya mahasiswa yang akan belajar di lapangan, Distanak Kukar juga akan melibatkan Unikarta dalam penyusunan kajian akademik terkait pengembangan pertanian daerah.
Taufik menegaskan pentingnya peran petani muda dalam menjaga kesinambungan sektor pertanian, terutama dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Kita butuh petani milenial yang adaptif dan inovatif agar pertanian di Kukar terus berkembang dan mendukung program swasembada pangan nasional,” tegasnya.
Ia juga berpesan agar para mahasiswa pertanian terus meningkatkan kompetensi, baik secara teori maupun praktik, sehingga siap terjun ke dunia kerja dan mampu menciptakan peluang usaha di sektor pertanian.
“Kami optimistis alumni pertanian Unikarta bisa menjadi pelopor dan pencipta lapangan kerja baru karena sektor ini punya potensi besar,” pungkasnya. (adv/distanakkukar/atr/ob1/ef)








