okeborneo.com, SAMARINDA — Pemuda tewas terbunuh dengan luka menganga di punggung usai bertengkar dengan dengan kakak ipar di bangsalan jalan Adam Malik II RT 003 Nomor 59 Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Jumat (4/3/2022).
Ketua RT 003 Didi Hariyanto (49) mengatakan saat sedang bekerja ada seorang warga berteriak memanggil jika ada terjadi keributan di bangsalan tersebut.
“Tapi waktu saya datang sudah selesai dan melihat pelakunya sudah duduk santai menghisap rokok dan terlihat pisau di sampingnya,” katanya.
Kemudian datang polisi dan pelaku langsung diamankan dan setelah itu Didi menyebutkan ia masuk bangsalan tersebut untuk melihat korban yang ternyata sudah meninggal dengan luka menganga di punggungnya.
“Jadi korban memang warga sini, sedangkan pelaku beiparan dengan korban. Adik pelaku tadi luka juga saat mau rebut pisau yang dipakai pelaku,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakannya, adiknya pelaku juga tinggal sini dan setelah kejadian juga dibawa polisi.
Selain itu seorang saksi, Mat Hose (25) mengatakan saat kejadian ia sedang berada dalam rumah yang tepat berseberangan dengan bangsalan korban.
“Iya saya dengar suara orang teriak-teriak tapi saat saya mau datangin ditahan warga, yang katanya itu sedang ada masalah keluarga,” ujarnya.
Yang kemudian Mat hose melihat seseorang keluar dari bangsal tersebut dengan tangan berlumuran darah.
“Ada adik pelaku keluar minta tolong, setelah itu saya masuk dengan pak RT kemudian melihat korban terkapar di dapur,” tandasnya
Untuk diketahui saat ini, pelaku sudah diamankan di Mako Polresta Samarinda sementara itu Unit Inafis Polresta Samarinda langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie. (bdp/ob1/ef)