okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA– Aliansi Masyarakat Menggugat yang dimotori oleh seluruh himpunan dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mahasiswa yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Kukar, Kamis (14/8/2025). Aksi ini bertujuan mendesak Pemerintah Kabupaten Kukar mengembalikan nominal program Beasiswa Kukar Idaman ke jumlah semula yang seharusnya diterima oleh peserta didik.
Ketua HMI Kukar, Zulhansyah, menegaskan bahwa pengurangan nilai beasiswa tersebut merugikan para pelajar dan mahasiswa yang sangat menggantungkan bantuan itu untuk menunjang pendidikan mereka.
“Hari ini kami bersama aliansi masyarakat menggugat melaksanakan aksi untuk mendesak Pemkab Kukar mengembalikan nominal beasiswa Kukar Idaman ke angka yang seharusnya diterima oleh peserta didik,” tegas Zulhansyah.
Namun, aksi damai tersebut diwarnai ketegangan. Zulhansyah mengungkapkan bahwa massa aksi mendapat respons represif dari aparat yang berjaga di lokasi.
“Aksi kami disambut dengan tindakan represif jajaran aparat. Oleh sebab itu, kami mengecam keras tindakan tersebut. Hal seperti ini tak layak untuk ditolerir,” tegasnya.
Pihaknya menilai, Pemkab Kukar harus segera memberikan penjelasan terbuka terkait alasan pemangkasan nominal beasiswa. Selain itu, aparat keamanan diminta menghormati hak warga untuk menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998.(atr/ob1/ef)








