okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara terus menggalakkan program bantuan sarana dan prasarana pertanian, salah satunya berupa kandang sapi dan alat mesin pertanian (alsintan). Namun, bantuan tersebut dipastikan tidak diberikan kepada individu, melainkan hanya kepada kelompok tani yang terorganisir dan memenuhi syarat administratif.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanak Kukar, Moh. Rifani, menegaskan bahwa skema bantuan kelompok ini penting untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan program.
“Semua bantuan, baik kandang sapi maupun alsintan, hanya disalurkan ke kelompok tani. Tidak bisa perorangan. Mereka wajib mengajukan proposal sesuai kebutuhan rasional kelompok,” terang Rifani.
Ia menjelaskan bahwa untuk kandang sapi, fokus distribusi saat ini lebih banyak diarahkan ke Kecamatan Tenggarong Seberang yang dinilai memiliki potensi peternakan cukup kuat.
Sementara itu, jenis alsintan yang dibagikan meliputi alat pra tanam, alat tanam, hingga mesin panen. Meskipun Distanak Kukar memiliki lima wilayah prioritas, penyaluran bantuan alsintan tidak terbatas hanya di kawasan tersebut.
“Kami tetap berikan secara merata. Kawasan prioritas seperti Sebulu, Muara Kaman, Loa Kulu, Tenggarong Seberang, dan Marang Kayu memang jadi fokus, tapi wilayah lain juga tetap kami akomodasi,” tambahnya.
Dengan pendekatan berbasis kelompok ini, Distanak berharap bantuan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran, sehingga bisa meningkatkan produktivitas petani dan peternak di berbagai wilayah Kukar.(adv/distanakkukar/atr/ob1/ef)








