Menu

Mode Gelap

Distanak Kukar · 14 Jul 2025 17:53 WIB

Embalut Kembangkan Pertanian Jagung di Lahan Bekas Tambang, Upaya Diversifikasi Ekonomi Warga


 Embalut Kembangkan Pertanian Jagung di Lahan Bekas Tambang, Upaya Diversifikasi Ekonomi Warga Perbesar

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, mulai mengambil langkah strategis dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai upaya diversifikasi ekonomi warga. Fokus utama diarahkan pada pemanfaatan lahan bekas tambang yang selama ini tidak tergarap, dengan menanam komoditas jagung sebagai alternatif sumber pendapatan masyarakat.

Kepala Desa Embalut, Yahya, menjelaskan bahwa program ini lahir dari kebutuhan untuk mengantisipasi fluktuasi sektor perikanan, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi desa. Menurutnya, banyak warga yang bergantung pada hasil tangkapan ikan sungai maupun budidaya kolam, namun tantangan seperti cuaca, penurunan populasi ikan, hingga harga jual yang tidak stabil membuat pendapatan warga tidak menentu.

“Jagung menjadi pilihan karena perawatannya relatif mudah dan cocok ditanam di lahan eks tambang. Kami ingin warga punya sumber pendapatan lain, terutama saat hasil tangkapan ikan sedang menurun,” ujar Yahya.

Langkah awal sudah dilakukan dengan membuka lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif. Beberapa kelompok tani mulai menanam jagung dalam skala kecil sebagai uji coba. Pemerintah desa juga aktif memberikan pendampingan teknis dan akan menggandeng instansi terkait untuk bantuan benih dan pelatihan pertanian berkelanjutan.

“Potensinya cukup besar. Kalau ini berhasil, kita bisa dorong pengembangan jagung sebagai komoditas unggulan baru desa,” jelasnya.

Dengan menggabungkan kekuatan sektor perikanan dan pertanian, Desa Embalut menargetkan peningkatan ketahanan ekonomi keluarga dan mendorong kemandirian masyarakat dalam jangka panjang.

“Ini bukan soal mengganti perikanan, tapi memperkuat fondasi ekonomi warga lewat pertanian. Kita ingin masyarakat lebih siap menghadapi kondisi apapun,” tutup Yahya.(adv/distanakkukar/atr/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Brigade Pangan Kukar Kelola 2.392 Hektare Lahan Rawa untuk Produksi Padi

30 September 2025 - 12:59 WIB

Brigade Pangan Kukar

Distanak Kukar Perkuat Kapasitas Penyuluh Pertanian Lapangan Samboja

28 September 2025 - 21:48 WIB

Penyuluh Pertanian Lapangan Samboja

Infrastruktur Pertanian Desa Bakungan Terbatas, Produktivitas Petani Terhambat

28 September 2025 - 19:19 WIB

infrastruktur pertanian Desa Bakungan

Distanak Kukar Kembangkan Pertanian Cerdas untuk Dorong Ekonomi Hijau

27 September 2025 - 11:56 WIB

Pertanian cerdas

Dorong Pertanian Mandiri, Pemkab Genjot Program Kredit Kukar Idaman bagi Petani dan Nelayan

25 September 2025 - 12:01 WIB

Kredit Kukar Idaman

40 Persen Beras Dipenuhi Produksi Lokal, Distanak Kukar Perkuat Hortikultura Cabai

24 September 2025 - 16:39 WIB

Trending di Advertorial