Menu

Mode Gelap

DISPAR KUTAI KARTANEGARA · 29 Mei 2024 15:09 WIB

Manfaatkan Potensi Desa, Pemdes Kayu Batu Bakal Lakukan Pengembangan Wisata Pulau Nusa Tuna


 Teks foto : Kepala Desa Kayu Batu, Andri Shofyandani Perbesar

Teks foto : Kepala Desa Kayu Batu, Andri Shofyandani

okeborneo.com, KUTAI KARTANEGARA – Desa Kayu Batu, yang terletak di Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara, sedang berupaya mengembangkan ekowisata di Pulau Nusa Tuna, juga dikenal sebagai pulau pasir putih. Lokasinya yang strategis, dekat dengan danau dan Sungai Mahakam, menjadikannya memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata alam.

Pemerintah Desa Kayu Batu berencana mengembangkan potensi wisata ini dengan melibatkan masyarakat setempat dan kelompok sadar wisata. Partisipasi masyarakat dan kelompok sadar wisata diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga desa melalui pengembangan pariwisata berbasis alam yang bertanggung jawab.

Kepala Desa Kayu Batu, Andri Shofyandani, menjelaskan bahwa Pulau Nusa Tuna memiliki berbagai potensi wisata alam, termasuk ciri khas tanaman-tanaman endemik dan anggrek.

“Potensi wisata di Desa Kayu Batu ada di daerah danau dengan Pulau Nusa Tuna atau pulau pasir putih. Kami ingin mengembangkan potensi wisata alam tersebut,” kata Andri.

Ia menyebut bahwa jika area sekitar pulau dibersihkan, tempat ini bisa menjadi destinasi wisata danau yang menarik wisatawan. Selain menawarkan keindahan alam, Pulau Nusa Tuna juga merupakan habitat bagi hewan-hewan yang dilindungi, seperti bangau tong tong dan bangau putih.

“Namun, kendala saat ini adalah belum terwujudnya tempat wisata ini karena beberapa lahan di pulau tersebut milik masyarakat, dan juga keterbatasan dana dari BUMDes kami,” ungkap Andri.

Pemerintah desa sedang menyusun program-program yang akan dilaksanakan melalui dana desa dan proposal yang akan diajukan ke dinas terkait. Harapannya, potensi pariwisata ini dapat didukung oleh dinas terkait sehingga pengembangan wisata di Desa Kayu Batu bisa lebih maksimal.

“Jika potensi wisata alam ini dikembangkan, wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekaligus mengamati hewan-hewan yang dilindungi,” tambahnya.(adv/disparkukar/atr/ob1/ef)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Festival Eroh Bebaya Berhasil Jadi Perhatian Masyarakat Lokal Hingga Turis Asing di Yogyakarta

12 Juni 2024 - 23:08 WIB

Edi Damansyah Lakukan Silaturahmi Bersama KTNA Muara Kaman

11 Juni 2024 - 15:10 WIB

Teks foto :istimewa

Festival Eroh Bebaya Sukes Digelar, Dispar Kukar : Ini Bagian Promosi Wisata dan Kebudayaan Kukar

10 Juni 2024 - 09:53 WIB

Sektor Wisata di Kecamatan Kota Bangun Berikan Dampak Bagi Pelaku UMKM

8 Juni 2024 - 21:13 WIB

Teks foto : Desa Wisata Pela

Dispar Kukar Ajak Pelaku Industri Pariwisata ke Yogyakarta untuk Studi Tiru

8 Juni 2024 - 14:32 WIB

Teks foto : Suasana Sharing bersama Pelaku Pariwisata Yogyakarta (angga/okeborneo.com)

Dispar Kukar Lakukan Study Tiru dan Sharing Seasons di Yogyakarta, Kembangkan Sektor Pariwisata

8 Juni 2024 - 12:32 WIB

Teks foto : Suasana study tiru oleh Dispar Kukar (angga/okeborneo.com)
Trending di DISPAR KUTAI KARTANEGARA